Pengantar Praktis Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar

You are currently viewing Pengantar Praktis Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar
Empty classroom interior, school or college class with teacher table, laptop, green blackboard with protractor, clock hanging on wall and books cupboard, room for studying. Cartoon vector illustration

Konsep Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar

Contents

Penelitian dimulai ketika ingin mengetahui sesuatu. Penelitian dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kita. Penelitian memberikan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Penelitian pendidikan merupakan proses pencarian ilmu yang diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan teori baru dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan isu-isu pendidikan. Konsekuensinya, penelitian tidak dapat dibuat dengan sembarangan tanpa memperhatikan kaidah keilmuan.

Secara spesifik, penelitian pendidikan merupakan suatu kegiatan ilmiah yang mana akan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menganalisis data hingga memecahkan permasalahan pendidikan. Selain itu, penelitian pendidikan ini juga merupakan cara yang dapat dipergunakan dalam mengembangkan bidang pendidikan

Adapun tujuan dari penelitian Pendidikan adalah sebagai berikut: Sebagai bahan masukan, agar lebih meningkatkan Kembali mutu pembelajaran. Sehingga bisa menghasilkan pembelajaran yang lebih bagus. Untuk membantu para pengajar dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada

Sementara, pendidikan sekolah dasar adalah pendidikan anak yang berusia 7 sampai 13 tahun sebagai pendidikan di tingkat dasar yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan sosial budaya.

Tambah lagi, tujuan umum pendidikan sekolah dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Ruang Lingkup Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar

Ruang lingkup penelitian ini sangat penting karena bisa berpengaruh pada keabsahan dari sebuah penelitian. Di dalam arti khusus, ruang lingkup adalah sebuah metode yang digunakan untuk pembatasan ilmu yang akan dikaji.

Secara pengertian umum, ruang lingkup penelitian adalah sebuah metode untuk pembatasan permasalahan dalam ilmu yang akan dikaji dalam kajian ilmiah. Artinya, ruang lingkup adalah batasan subjek yang akan diteliti, dapat berupa batasan masalah ataupun jumlah subjek yang diteliti, materi yang akan dibahas, maupun variabel yang akan diteliti

Lebih jauh lagi. ruang lingkup penelitian pendidikan sekolah dasar adalah seluruh kegiatan yang ada di jenjang satuan pendidikan sekolah dasar meliputi sistem pendidikan, falsafah pendidikan, kebijakan pendidikan, teori- teori pendidikan, manajemen pendidikan, jenis pendidikan, program pendidikan, proses pembelajaran, kontribusi pendidikan, ilmu-ilmu pendukung pendidikan, dsb.

Contoh Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar

Contoh Penelitian Sistem Pendidikan Sekolah Dasar

KONTEKSTUALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA DI ERA COVID 19 (2021-10-01)

Penjajahan memiliki dampak yang sangat kuat terhadap sistem pendidikan di Indonesia sehingga mendorong Ki Hajar Dewantara untuk melakukan langkah revolusioner untuk mengubahnya. Menurut pandangannya, sistem pendidikan Indonesia harus dibangun berdasarkan pada budaya nasional dan pengembangan karakter yang mendorong kesadaran siswa untuk memegang teguh falsafah hidup nasional. Sistem pendidikan yang mengedepankan among di antara guru dan siswa lebih cocok untuk diterapkan bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Ki Hajar Dewantara juga menyusun tri pusat pendidikan dan trilogi kepemimpinan pendidikan. Trilogy kepemimpinan pendidikan yang dimaksud adalaj Ing Ngarsa Sun Tulada (di depan guru memberikan teladan), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah guru menciptakan karsa dan ide), dan Tut Wuri Handayani (di belakang guru memberikan dorongan untuk maju). Apakah nilai-nilai tersebut relevan dengan kondisi pandemi covid-19? Artikel ini menggunakan metode kajian pustaka untuk menunjukkan relevansi nilai-nilai Ki Hajar Dewantara di masa pademi. Kajian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara masih relevan di masa pandemic covid-19. Berdasarkan konsep tri pusat pendidikan, para orang tua merupakan pengganti guru selama belajar di rumah. Selain itu, berdasarkan trilogi kepemimpinan pendidikan, para orang tua memiliki peran yang sama dengan guru di sekolah.

Contoh Penelitian falsafah Pendidikan Sekolah Dasar

MANFAAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA

Intisari

Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan 17 Agustus 1945, dibangun diatas landasan dasar falsafah Pancasila dengan harapan tetap eksis/kokoh/kuat sepanjang zaman. Salah satu indikator penentu eksistensi bangsa dan negara apabila masyarakat bangsanya memiliki nilai-nilai karakter yang baik (sesuai dengan dasar falsafah negaranya). Nilai-nilai karakter inilah dibangun/dikonstruksi melalui pendidikan kewarganegaraan yang secara yuridis formal menjadi salah satu mata pelajaran wajib disetiap jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai di perguruan tinggi. Membangun karakter bangsa melalui pendidikan kewarganegaraan menjadi suatu keharusan karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas, tetapi juga mempunyai budi pekerti yang luhur sehingga keberadaanya dalam masyarakat menjadi bermakna. Oleh karena itu, melalui pendidikan kewarganegaraan peserta didik dapat dibangun kebiasaan tentang hal-hal yag baik, bermoral etik sehingga dipahami, dihayati dan mampu diamalkan secara konsisten dalam kehidupan bermayarakat dan bernegara

Contoh Penelitian kebijakan Pendidikan Sekolah Dasar

NILAI-NILAI KEARIFAN BUDAYA RUMAH JOGLO (ARTEFAC) DAN FALSAFAH KEHIDUPAN (BUDAYA MANTIFACTS) PADA KOMUNITAS DESA WISATA PENTINGSARI SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR (SD) (2019-08-12)

Penelitian ini bertujuan untuk pelestarian nilai nilai budaya pada kearifan lokal di kota jogyakarta yang berperan dalam pembentukan pendidikan karakter di sekolah dasar. Kearifan lokal merupakan segala bentuk kebijakan yang di dasari oleh nilai- nilai kebaikan yang dipercaya, diterapkan dan senantiasa di jaga keberlangsungannya dalam kurun waktu secara turun temurun oleh sekelompok orang dalam lingkungan tempat tinggalnya. Salah satu contohnya pada kearifan lokal di Jawa yaitu rumah joglo. Rumah joglo merupakan salah satu bangunan arsitektur tradisional yang memiliki kerangka bangunan utama yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga oleh soko guru. Sehingga akan berdampak pada pendidikan karakter yang menjunjung tinggi nilai nilai leluhur, bahwsan nya pendidikan karakter merupakan suatu sistem pendidikan yang berupaya menanamkan nilai-nilai luhur. Pengembangan Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Berwawasan Kearifan Lokal kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Hasil ini menunjukan bahwa nilai-nilai kearifan local yang terdapat pada Rumah Joglo yang ada di desa wisata penting sari ini masih kental akan tradisionalnya.

Contoh Penelitian teori Pendidikan Sekolah Dasar

Kearifan Lokal Gusjigang Sebagai Alternatif Dalam Menumbuhkan Karakter Bangsa (2015)

Penanaman karakter pada anak merupakan proses penyesuaian kepribadian yang perlu memperhatikan bermacam-macam prinsip dasar pertumbuhan. Mekanisme penyesuaian tersebut pada dasarnya merupakan sebagian dari usaha pendidikan yang dilakukan oleh keluarga, sekolah, maupun masyarakat, serta berlangsung seumur hidup. Salah satu nilai yang dapat dijadikan sebagai pijakan pembangunan karakter anak adalah nilai-nilai kebaikan sebuah daerah yang sudah mengakar kuat sebagai sistem budaya, yang kemudian disebut sebagai kearifan lokal. karena pada dasarnya pengembangan karakter harus diikuti dengan pengintegrasian jati diri kebangsaan pada diri anak, jati diri kebangsaan atau nasionalisme pasti akan berkait erat dengan jejaring kebudayaan bangsa yang menjadi basis kebudayaan nasional. Falsafah GUSJIGANG adalah modal sosial masyarakat Kudus yang memiliki ikatan sosial yang kuat, dengan Sunan Kudus sebagai tokohnya. Sebagai modal sosial, Nilai karakter yang ada dalam falsafah GUSJIGANG adalah bukti nyata dari sebuah ide, kebijaksanaan atau kebudayaan bahwa GUSJIGANG adalah sebuah modal sosial yang dimiliki masyarakat Kudus

Contoh Penelitian manajemen Pendidikan Sekolah Dasar

Theoretical Framework, Falsafah dan Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Manajemen Pendidikan (2020-06-01)

Tulisan ini merupakan refleksi pemberdayaan bagi pengelola pendidikan dalam menerapkan kebijakan kurikulum pendidikan bagi anak inklusi. Tantangan dan hambatan dalam implementasi pendidikan inklusi menjadi tanggung jawab bersama yaitu pemerintah, dinas pendidikan, kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Karena itu diperlukan pengelolaan yang komprehensif mulai dari kurikulum, pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana prasarana sekolah. Kurikulum di sekolah inklusi harus memperhatikan kebutuhan dasar anak yang beraneka ragam, tidak bisa disamakan kemampuan anak regular dengan anak berkebutuhan khusus sehingga perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru harus dapat mengakomodir hal tersebut.

Contoh Penelitian Jenis Pendidikan Sekolah Dasar

MODEL PENANAMAN AKHLAK SANTRI MELALUI PANCA JIWA DI PONDOK PESANTREN MODERN SUMATERA UTARA (2022-02-25)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap seberapa besar pengaruh panca jiwa dalam menanamkan akhlak pada diri santri. Falsafah hidup yang ditanamkan pondok pesantren modern Ar-Raudhatul Hasanah dan Mawaridusslam kepada para santrinya adalah Panca Jiwa, yang meliputi jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan, jiwa berdikari, jiwa ukhuwah islamiyah dan jiwa bebas. Suatu hal yang menarik dalam kontek ini, Panca Jiwa merupakan falsafah, dasar dan prinsip hidup di pesantren yang mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak yang berpengaruh terhadap kepribadian santri serta menjadi pedoman ketika mereka hidup diluar pesantren, dan mampu mengaplikasikan dirinya di masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan cara menyusun data, menghubungkan data, mereduksi, menyajikan dan kemudian menyimpulkan. Sedangkan untuk mencapai reliabilitas data penelitian yang telah terkumpul, yang kemudian diuji keabsahan datanya yang meliputi: kepercayaan (credibility), keteralihan (tranferability), kebergantungan (defendability), dan kepastian (komfirmability). Hasil temuan menunjukkan bahwa melalui Panca Jiwa; menanamkan jiwa nerimo; ikhlas (sepi ing pamrih), jiwa kewajaran sesuai dengan kebutuhan, menanamkan jiwa tanggungjawab tidak selalu berharap pada orang lain, jiwa kebersamaan, serta jiwa menerima perbedaan pandangan.