Menulis latar belakang penelitian merupakan tahap esensial dalam perangkat penulisan suatu kajian. Berikut adalah struktur penulisannya.
Struktur Latar Belakang
Contents
Fakta Pendidikan/Sosial/Seni
(boleh pilih satu)
Fakta Pendidikan
Fakta pendidikan merujuk kepada data, informasi, atau aspek konkret yang terkait dengan bidang pendidikan. Fakta pendidikan adalah informasi faktual yang dapat diukur, diamati, dan digunakan untuk menggambarkan, menganalisis, atau memahami sistem pendidikan, hasil belajar, kebijakan pendidikan, atau berbagai elemen lain dalam konteks pendidikan.
Contoh-contoh fakta pendidikan meliputi:
1. Jumlah siswa yang terdaftar di sekolah atau perguruan tinggi.
2. Tingkat kelulusan siswa atau angka putus sekolah.
3. Hasil tes standar siswa.
4. Anggaran pendidikan yang dialokasikan oleh pemerintah.
5. Jumlah guru dan staff administrasi di sebuah sekolah.
6. Kebijakan pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan.
7. Data mengenai fasilitas dan sarana pendidikan di suatu lembaga.
Fakta pendidikan penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi dalam bidang pendidikan. Mereka digunakan untuk mengukur efektivitas sistem pendidikan, mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, dan mendukung kebijakan pendidikan yang lebih baik. Fakta pendidikan juga sering digunakan untuk memantau perkembangan dalam dunia pendidikan dan mengevaluasi dampak dari berbagai tindakan atau kebijakan pendidikan.
Fakta Pendidikan/Sosial/Seni
(boleh pilih satu)
Fakta Sosial
Pengertian fakta sosial mengacu pada konsep yang diperkenalkan oleh sosiolog Prancis, Emile Durkheim. Fakta sosial adalah elemen-elemen sosial yang ada di dalam masyarakat dan memengaruhi perilaku individu. Mereka adalah kumpulan norma, nilai, struktur sosial, dan praktik yang mengatur dan membatasi tingkah laku individu dalam masyarakat.
Contoh fakta sosial meliputi norma-norma etika, hukum, bahasa, agama, adat istiadat, dan struktur sosial seperti lembaga-lembaga politik atau ekonomi. Fakta sosial adalah konsep penting dalam sosiologi karena Durkheim menganggap mereka sebagai dasar bagi integrasi sosial dan stabilitas masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa memahami fakta sosial adalah kunci untuk memahami perilaku sosial dan mengatasi masalah sosial dalam masyarakat.
Fakta Pendidikan/Sosial/Seni
(boleh pilih satu)
Fakta Seni
“Fakta seni” merujuk pada elemen-elemen atau karakteristik konkret yang ada dalam karya seni atau ekspresi artistik. Fakta seni mencakup berbagai unsur teknis dan estetika yang membentuk karya seni dan memengaruhi cara karya seni tersebut diterima oleh penonton atau pendengar. Dalam konteks seni, fakta seni mencakup hal-hal seperti bentuk, warna, garis, tekstur, komposisi, ekspresi artistik, gaya seni, medium seni, dan banyak aspek lainnya. Fakta seni adalah elemen-elemen yang dapat diamati atau dirasakan secara konkret dalam karya seni dan membentuk identitas estetika dari karya tersebut. Mereka memainkan peran penting dalam menghubungkan seniman dengan penonton dan dalam memahami serta mengapresiasi seni. Dalam seni, fakta seni sering digunakan untuk menganalisis, menggambarkan, dan menginterpretasikan karya seni serta untuk memahami pengaruhnya terhadap pengalaman estetika.
Fakta Literatur
Topik Diketahui
Fakta literatur adalah informasi atau data konkret yang berkaitan dengan topik atau isu tertentu yang sudah ada dalam literatur atau penelitian sebelumnya. Fakta literatur mengacu pada pengetahuan yang telah ditemukan, dibahas, dan dipublikasikan dalam sumber-sumber literatur yang relevan. Ini dapat mencakup temuan, informasi, atau konsep-konsep yang sudah menjadi pengetahuan yang mapan dalam bidang tertentu.
Fakta literatur biasanya digunakan dalam penelitian untuk membangun landasan teoritis, mendukung argumen, atau memperkuat metodologi penelitian. Peneliti harus mampu mengidentifikasi, merangkum, dan mensintesis fakta literatur yang relevan dengan topik penelitian mereka. Ini membantu dalam menunjukkan bahwa penelitian baru mereka berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang topik yang sudah ada dalam literatur, atau mungkin mengeksplorasi dimensi yang lebih mendalam atau aspek yang berbeda dari topik yang sudah ada.
Penting untuk mencantumkan fakta literatur dalam tinjauan pustaka atau latar belakang penelitian sebagai dasar bagi penelitian yang lebih lanjut dan untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa penelitian yang dilakukan adalah relevan dan berakar pada literatur yang ada.
Fakta Literatur
Topik belum diketahui
Fakta literatur yang berkaitan dengan topik yang belum diketahui atau pengetahuan yang belum dipelajari adalah informasi tentang gap pengetahuan (knowledge gap) dalam literatur ilmiah. Ketika berbicara tentang topik yang belum diketahui, fakta literatur mengacu pada apa yang telah dicatat dalam penelitian sebelumnya dan menyoroti area atau pertanyaan yang masih belum terjawab.
Dalam literatur, hal ini sering disebut sebagai “gap penelitian” atau “kesenjangan pengetahuan.”
Peneliti yang tertarik untuk mengeksplorasi topik yang belum diketahui akan melihat apa yang telah ditulis dalam literatur ilmiah terkait dengan topik tersebut. Mereka akan mencari penelitian yang telah dilakukan dan kemudian mencoba untuk mengidentifikasi di mana ada ketidakpastian, pertanyaan yang belum terjawab, atau topik yang belum diperdalam.
Fakta literatur dalam konteks ini dapat mencakup:
1. Studi-studi sebelumnya yang telah mengidentifikasi pertanyaan penelitian yang belum terjawab.
2. Penelitian yang telah menunjukkan kontradiksi dalam temuan atau hasil yang belum dapat dijelaskan.
3. Kajian-kajian yang menunjukkan perluasan atau pengembangan lebih lanjut pada topik tertentu.
Fakta literatur ini membantu peneliti mengidentifikasi dasar untuk penelitian yang akan datang dan menggambarkan relevansi dari penelitian baru mereka dalam mengisi kesenjangan pengetahuan yang ada dalam literatur. Dengan kata lain, fakta literatur ini menjadi motivasi bagi peneliti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masih terbuka atau menjelajahi topik yang belum terjamah dalam bidang pengetahuan tertentu.
Tujuan
Menulis Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah panduan yang jelas dan terukur yang menggambarkan apa yang ingin dicapai melalui penelitian. Tujuan penelitian memberikan arah dan fokus pada studi Anda.
Tujuan penelitian harus spesifik, terukur, dan sesuai dengan isu atau masalah yang ingin dipecahkan. Tujuan tersebut harus membantu Anda memfokuskan penelitian Anda dan mengukur kesuksesan studi ketika sudah selesai. Selain itu, tujuan penelitian juga membantu dalam merancang metodologi dan kerangka kerja yang tepat untuk mencapainya.